Jenis kelainan Seksualitas
1. Eksibisionisme
Eksibisionisme adalah kelainan seks yang suka
memperlihatkan organ kelamin kepada orang lain yang tidak ingin melihatnya,
biasanya dipertunjukan pada lawan jenis dan menikmati ekspresi korbannya.
Mereka akan sangat puas bila bisa menakut-nakuti korbannya dengan ‘pertunjukan’
itu. Hubungan seksual yang lebih jauh hampir tidak pernah terjadi, sehingga
penderita jarang melakukan pemerkosaan. Seorang wanita bisa memamerkan tubuhnya
dengan cara-cara yang mengganggu, tetapi pada wanita, eksibisionisme jarang
dihubungkan dengan kelainan psikoseksual. Dalam beberapa kasus, orang dengan
eksibisionisme juga suka melakukan autoeroticism (praktek seksual merangsang
diri sendiri atau masturbasi) sambil memperlihatkannya kepada orang lain. Ia
akan mendapatkan kepuasan, bahkan ejakulasi, ketika sang korban berteriak
ketakutan.
2. Penyimpangan Seksual Fetisisme
Orang dengan gangguan ini mencapai kepuasan
seksual dengan menggunakan obyek bukan manusia. Kegiatan seksual yang
merangsang dengan melibatkan penggunaan benda tak hidup dan tak lazim seperti
bra, celana dalam wanita, sepatu wanita, stocking, atau item pakaian lainnya
untuk mendapatkan kenikmatan seksual. Biasanya penderita melakukannya dengan
masturbasi lalu berejakulasi didalam barang-barang tersebut. Kegiatan ini
dikatakan menyimpang bila dilakukan berulang-ulang dan sudah menjadi hambatan
dalam fungsi kehidupannya. Baca Macam Macam Gangguan Seks Yang Menyengsarakan
3. Kelainan Seks Pedofilia
Pedofilia melibatkan aktivitas seksual dengan
anak kecil, umumnya di bawah usia 13 tahun. Kriteria orang yang pedofilia yaitu
berusia diatas 16 tahun, dan setidaknya 5 tahun lebih tua dari si anak yang
dijadikan obyek seksualnya. Orang dengan pedofilia bisa tertarik dengan anak
laki-laki atau perempuan, walaupun hampir dua kali lipat ketertarikan lebih
banyak pada anak laki-laki. Biasanya orang dengan gangguan ini mengembangkan
prosedur dan strategi untuk mendapatkan akses dan kepercayaan anak-anak.
4. Masokisme Seksual
Masokisme adalah istilah yang digunakan untuk
kelainan seksual tertentu, namun yang juga memiliki penggunaan yang lebih luas.
Sahabat anehdidunia.com gangguan seksual ini melibatkan kesenangan dan
kegembiraan yang diperoleh dari rasa sakit pada diri sendiri, baik yang berasal
dari orang lain atau dengan diri sendiri. Gangguan ini biasanya terjadi sejak
kanak-kanak atau menginjak remaja yang sudah mulai kronis. Orang dengan
gangguan ini mencapai kepuasan dengan mengalami rasa sakit. Masokisme adalah
satu-satunya kelainan paraphilia yang dialami oleh perempuan, sekitar 5 persen
makosis adalah perempuan.
5. Sadisme Seksual
Seorang individu sadisme mencapai kepuasan
seksual dengan menyakiti orang lain. Dalam teori psikoanalitik, sadisme terkait
dengan rasa takut pengebirian (semacam menyiksa), sedangkan penjelasan perilaku
sadomasokisme (praktek seksual menyimpang yang menggabungkan sadisme dan
masokisme) adalah perasaan secara fisiologis mirip dengan gairah seksual.
(lebih dikenal dengan kata bondage pada film-film porno) Kriteria
diagnostik klinis untuk kedua gangguan ini adalah pengulangan dari perilaku
selama setidaknya enam bulan, dan kesulitan yang signifikan atau penurunan
kemampuan untuk berfungsi sebagai akibat dari perilaku atau terkait dorongan
atau fantasi.
6. Gangguan Seksual Voyeurism
Voyeurisme adalah paraphilia di mana
seseorang menemukan kenikmatan seksual dengan menyaksikan atau mengintip orang
yang telanjang, membuka baju, sedang mandi telanjang atau melakukan seks.
Penyimpangan perilaku seksual ini juga kerap disebut ‘peeping tom’ alias tom si
pengintip. Gangguan ini terjadi pada laki-laki dan yang menjadi obyek biasanya
orang asing. Orang dengan voyeurisme atau voyeur berfantasi melakukan hubungan
seks dengan korbannya, tetapi ia tidak benar-benar melakukan itu. Voyeur
mungkin mengintip orang asing yang sama berulang-ulang, tapi jarang ada kontak
fisik. Voyeurisme dalam tingkatan tertentu sering terjadi pada anak-anak
laki-laki dan pria dewasa, dan masyarakat seringkali menilai perilaku dalam
bentuk yang ringan ini sebagai sesuatu yang normal. Tetapi sebagai suatu
kelainan, voyeurisme merupakan metode aktivitas seksual yang lebih disukai oleh
penderitanya dan bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengintip korbannya.
7. Penyakit Kelainan Seksual Incest
Incest adalah suatu hubungan seksual dengan
pasangan yang masih mempunyai pertalian darah. Hanya karena rasa ketakutan dan
ingin mendapatkan perhatian kasih sayang dari orang tua atau kakaknya, seorang
anak atau remaja mau melakukan perbuatan ini. Biasanya faktor lingkunganlah
yang mempengaruhi kelainan ini, yaitu karena adanya rasa cinta yang mendalam
sebagai anggota keluarga. Incest ini dikondisikan dimana si paraphilia senang
melakukan hubungan seks dengan keluarga sedarah (adik, kakak, ibu, bapak) Baca
Incest Kasus Heboh Seks Sedarah Di Dunia.
8. Kelaianan Seks Necrophilia
Necrophilia adalah istilah yang menggambarkan
perasaan atau perilaku seksual melibatkan mayat. Penderita kelainan ini akan
memperoleh kepuasan jika berhubungan dengan mayat. Ia takut berhubungan dengan
normal karena takut terjadi penolakan yang otomatis mempengaruhi psikologis dan
aktivitas seksualnya. Mayat adalah objek seksual yang dianggap tidak akan dapat
melawan atau menolak keinginannya dalam berhubungan seksual. Baca Pria Yang
Hobi Bersetubuh Dengan Mayat.
9. Bestialitas
Kelainan penyakit bestialitas atau zoophilia
adalah istilah yang menggambarkan perasaan atau perilaku seks yang melibatkan
hewan. Perasaan seksual orang dengan bestialitas mungkin berfokus pada hewan
peliharaan seperti anjing, atau hewan ternak seperti domba atau kambing.
No comments:
Post a Comment