UNSUR-UNSUR PENGHAMBAT AGAMA | Pendidikan Agama Katolik / Etika Sosial

UNSUR-UNSUR PENGHAMBAT AGAMA

1.      Fanatisme

Fanatisme dalam bidang agama adalah sikap menonjol agama sendiri dengan kecenderungan menghina atau merendahakan agama lain dengan mengurangi hak hidup agama lain. Penyebab dari fanatisme agama, antara lain:

a.       Hidup di daerah dimana agama tertentu dominan ( Aceh, Flores, Madura, Bali, Ambon).

b.      Pendidikan agama yang empit dan defensif yang ingin mencari-cari kejelasan agama lain.

c.       Rasa bangga yang berlebihan terhadap agama sendiri dengan tidak melihat kekurangan yang ada.

d.      Rasa takut akan kemajuan agama (ancaman).

Fanatisme menjadi penghamabat kemajuan, kerukunan dan dapat meningkatkan keteganggan dan peperangan.

2.      Takhyul

Takhyul adalah kepercayaan terlalu besar terhadap benda atu upacaya tertentu agar dengan demikian mendapat bantuan dari tuhan. Sebenarnya orang lebih percaya kepada benda atau upacara tertentu daripada kepada Tuhan. Orang berusaha mencegah pengaruh roh jahat dan mendapat bantuan dari roh yang baik dengan perantaraan seorang dukun atau melalui upacara tertentu seperti perayaan kurban persembahan sesaji, dll. Takhyul merusak iman sejati, sebab didalam takhyul kita berhubungan dengan bayangan, fantasi, dan khayal yang menguasai jiwa manusia.

3.      Fatalisme

Fatalisme adalah sikap mudah menyerah kepada nasib. Nasib dikatakan sebagi sesuatu yang telah ditakdirkan oleh Tuhan. Sikap fatalisme ini menyebabkan manusia kurang berusaha menanggulangi kesulitan hidup, terlalu sibuk sendiri dengan acara keagamaan dan menantikan penyelesaian dari surga.

4.      Ateisme

Ateisme berasal dari kata yunani a-theos .kata depan a bearti tanpa, tidak, berlawanan dengan,bukan. Sedangkan theos bearti Tuhan. Ateisme adalah pandangan yang menyangkal adanya Tuhan.

Sumber:buku Pendidikan Agama Katolik / Etika Sosial;